KEBERSAMAAN WARGA UNTUK MEMBINA KERUKUNAN ANTAR WARGA
PENGERTIAN TOLERANSI DAN KERUKUNAN
PENGERTIAN SINGKAT
toleransi : sikap peduli dengan sesama
kerukunan : suasana dalam suatu tempat tanpa adanya kerusuhan
TOLERANSI
PENGERTIAN SINGKAT
toleransi : sikap peduli dengan sesama
kerukunan : suasana dalam suatu tempat tanpa adanya kerusuhan
TOLERANSI
Toleransi adalah istilah dalam konteks sosial, budaya dan agama yang berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas dalam suatu masyarakat. Contohnya adalah toleransi beragama, dimana penganut mayoritas dalam suatu masyarakat menghormati keberadaan agama atau kepercayaan lainnya yang berbeda.[1] Istilah toleransi juga digunakan dengan menggunakan definisi "kelompok" yang lebih luas, misalnya partaipolitik, dan lain-lain. Hingga saat ini masih banyak kontroversi dan kritik mengenai prinsip-prinsip toleransi, baik dari kaum liberal maupun konservatif.
KERUKUNAN
Kerukunan artinya adanya suasana persaudaraan dan kebersamaan antar semua orang walaupun mereka
berbeda secara suku, agama, ras, dan golongan. Kerukunan juga bisa bermakna suatu proses untuk menjadi
rukun karena sebelumnya ada ketidakkerukunan serta kemampuan dan kemauan untuk hidup berdampingan
dan bersama dengan damai serta tenteram. (berhubungan dengan Pancasila sila 1 yaitu Ketuhanan Yang
Maha Esa)
Bentuk-bentuk toleransi agama :
ØSaling menghormati setiap agama
ØTidak menjelek-jelekan agama orang lain
ØMenjalin hubungan yang erat antar agama
ØTidak makan didepan orang yg sedang berpuasa
ØIkut menjaga tempat2 ibadah non Muslim
ØBerteman dengan semua penganut agama
ØPerhatian kepada kaum minoritas
ØMenjaga sopan santun ketika berkunjung keruma teman yg berbeda agama
Bentuk-bentuk Kerukunan :
ØBentuk kerukunan di dalam keluarga: bergotong royong membersihkan rumah, makan bersama keluarga, belajar bersama keluarga , bermain bersama keluarga.
ØBentuk kerukunan di sekolah: belajar kelompok, bermain bersama teman, mengerjakan piket, tidak membeda-bedakan teman berdasarkan agama dan suku.
ØBentuk kerukunan di masyarakat: Membersihkan lingkungan bersama-sama, Menjenguk salah satu warga yang sakit, Bekerja sama dalam menjaga keamanan lingkungan, Saling menghormati orang yang berbeda agama, tidak membeda- bedakan suku, Bergotong royong membangun lingkungan sekitar
ØBentuk kerukunan di dalam keluarga: bergotong royong membersihkan rumah, makan bersama keluarga, belajar bersama keluarga , bermain bersama keluarga.
ØBentuk kerukunan di sekolah: belajar kelompok, bermain bersama teman, mengerjakan piket, tidak membeda-bedakan teman berdasarkan agama dan suku.
ØBentuk kerukunan di masyarakat: Membersihkan lingkungan bersama-sama, Menjenguk salah satu warga yang sakit, Bekerja sama dalam menjaga keamanan lingkungan, Saling menghormati orang yang berbeda agama, tidak membeda- bedakan suku, Bergotong royong membangun lingkungan sekitar
ØBentuk kerukunan di dalam keluarga: bergotong royong membersihkan rumah, makan bersama keluarga, belajar bersama keluarga , bermain bersama keluarga.
ØBentuk kerukunan di sekolah: belajar kelompok, bermain bersama teman, mengerjakan piket, tidak membeda-bedakan teman berdasarkan agama dan suku.
ØBentuk kerukunan di masyarakat: Membersihkan lingkungan bersama-sama, Menjenguk salah satu warga yang sakit, Bekerja sama dalam menjaga keamanan lingkungan, Saling menghormati orang yang berbeda agama, tidak membeda- bedakan suku, Bergotong royong membangun lingkungan sekitar
HIKMAH TOLERANSI
•damai
•Aman
•Tentram
•sentosa
•menumbuhkan rasa persaudaraan dan kedamain sesama umat manusia
•menjaga kerukunan antar umat beragama
•hidup menjadi nyaman, aman, dan tentram
•tidak adanya permusuhan antar umat manusia
HIKMAH KERUKUNAN
üPersatuan dan kerukunan umat merupakan awal dan fondasi terjalin nya ukhuwah dalam masyarakat.
üMemperkukuh persatuan dan kesatuan yang menjadi syarat mutlak untuk mencapai cita-cita yang tinggi dan mulia.
üMemudahkan seseorang untuk mengais rezeki, sebab dengan sikap ini akan menjadikan kehidupan tenang serta membangun kerjasama dan merentas jalan untuk memperoleh rezeki.
üMenimbulkan ketentraman dan kedamaian dalam hidup bermasyarakat.
üMenjadi pilar utama untuk memberdayakan potensi dan membangun masyarakat kea rah yang lebih maju dan berperadaban.
üMenjadi tolak ukur solidaritas kemanusiaan yang akan mengantar kan kea rah kesejehteraan kehidupan dalam bermasyarakat.
üMemiliki dampak bagi terciptanya masyarakat yang beradab dan sebagai sarana mendapat rahmat Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar